Oleh: Inayatul Badriah (X-B)

Tepat tiga bulan kegiatan belajar mengajar (KBM) mulai berjalan, Al Umanaa sudah kembali disibukkan dengan perlombaan yang biasa diadakan setiap tahunnya. XPRESO namanya ,bukan kopi dimana orang biasa memesan di cafe tapi ini adalah sebuah ajang untuk menampilkan bakat yang dimiliki santri. Perlombaan terbagi menjadi dua yakni kategori SMP dan SMA,dengan beberapa cabang di antaranya: Debat Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Indonesia, Storytelling, Futsal, dan Basket. Dan Al Umanaa mengirimkan beberapa santri untuk mengikuti perlombaan tersebut.

Setiap wakil kontingen telah dipersiapkan sematang mungkin didampingi oleh pembimbing-pembimbing yang sudah berpengalaman di bidangnya, dengan harapan mampu mengharumkan nama Al Umanaa. Latihan demi latihan, perbaikan demi perbaikan dilakukan untuk mendapat hasil yang maksimal. Menjelang hari H, santri-santri yang menjadi wakil setiap perlombaan mendapat latihan full atau istilahnya mendapat dispensasi untuk tidak hadir di KBM kelas untuk menampilkan yang terbaik. Perlu diketahui bahwa santri yang menjadi wakil Al Umanaa ini sudah melewati proses seleksi sehingga setiap orang dapat menunjukkan keahliannya dalam bidang yang dipilih.

  Ketika hari H, disertai do’a dan harapan yang telah dipanjatkan guna mendapat hasil yang diinginkan serta mengharap ridho Yang Maha Kuasa, wakil setiap mata lomba pergi ke Hayatan Thoyyibah, dimana perlombaan diadakan. Perlombaan ini tidak diadakan langsung satu hari, namun diadakan selama beberapa hari.

  “Ketika sudah hari H, makin deg-degan, gugupnya udah ga bisa dikontrol apalagi kalo udah liat yang lain tampil udah ngerasa down duluan tapi untungnya ada pelatih yang selalu ngasih semangat.”, tukas seorang santri ketika ditanya bagaimana rasanya setelah bertemu peserta lain.

  Dan Alhamdulillah ketika pemenang diumumkan, Al Umanaa berhasil membawa pulang piala dan meraih Juara 1 Storytelling dan Juara 3 Pidato Bahasa Indonesia. Peraih Juara ini adalah Syauqi Muhammad Rabbani Putra Mulyana (VIII-A) untuk Storytelling dan Syaira Firyaal (VIII-B) untuk Pidato Bahasa Indonesia.

  “Alhamdulillah, bersyukur banget ,deg-degan kecampur jadi satu waktu lomba tapi juga seneng karena bisa kenal sama banyak orang. Pas dikasih tau kalo menang ngga nyangka banget.”, jawab Syaira saat diwawancara oleh Tim Jurnalistik Al Umanaa.

Selamat untuk para pemenang dan santri-santri yang ikut mengapresiasi terhadap keberjalanannya perlombaan. Kalian adalah wakil bangsa yang akan membawa negara semakin dipandang secara nyata di penjuru dunia dan jangan berpuas diri sebab semesta punya banyak hal baru di kemudian hari. Sang Kuasa juga punya banyak hal tak terduga, jadi tenang saja semuua sudah diatur sedemikian rupa.