Sekolah adalah belajar hidup, tamat sekolah harus bisa hidup, bukan baru belajar hidup.
Sejarah Pondok Pesantren Modern Al Umanaa
2012
Lahirnya Pondok Pesantren Modern Al Umanaa
Pondok Pesantren Modern Al Umanaa berada di bawah naungan Yayasan Al Umanaa yang dipimpin oleh Dra. Gustinaningsih sejak tahun 2012. Pendiri Pondok Pesantren Modern Al Umanaa adalah K.H. Mindjali A.S., lulusan Pesantren Ibadurrahman, Tegallega. Beliau adalah penggagas sistem pendidikan Al Umanaa yang berbasis aqidah islamiyah dan akhlakul karimah.
2014
Peresmian dan Memulai Jenjang SMP
Peresmiannya berlangsung pada tanggal 11 Juli 2014 oleh Bapak Drs. H. Sukma Wijaya (Bupati Sukabumi 2005 – 2015). Saat awal pendirian, Pondok Pesantren Modern Al Umanaa mengawali dengan membuka jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan program kesetaraan Paket A, B, dan C.
2017
Akreditasi dan Penyelenggaraan Jenjang SMA
Setelah tiga tahun beroperasional, SMP Al Umanaa Boarding School terakreditasi dengan nilai A. Selaras dengan tujuan awal penyelenggaraan pendidikan, Yayasan Al Umanaa melanjutkan penyelenggaraan pendidikan untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2017. Sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, SMA Al Umanaa Boarding School melakukan akreditasi pada tahun kedua operasional SMA (sebelum meluluskan peserta didik) dan mendapatkan predikat B.
2017 - Sekarang
Bertumbuh dan Berprestasi
Sepanjang perjalanan penyelenggaraan program pendidikan, Al Umanaa berkomitmen mengembangkan bakat, minat, dan potensi seluruh santri. Bukan hanya prestasi yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan, melainkan juga yang diselenggarakan oleh pihak swasta. Prestasi – prestasi yang kami kembangkan bukan hanya prestasi akademis tetapi juga prestasi di bidang bahasa, kesenian, dan olah raga. Sederet daftar prestasi Al-Umanaa hingga saat ini terbilang 213 prestasi di tingkat nasional dan regional.
Peserta didik Pondok Pesantren Modern Al Umanaa tidak hanya berasal dari daerah Jawa Barat. Saat ini, peserta didik kami juga berasal dari Tidore, Kupang, Bau – Bau, Riau, Pontianak, dan daerah pulau Jawa lainnya.
Peserta didik program kesetaraan Paket C kami diterima di berbagai universitas negeri di Indonesia. Salah satunya, berhasil diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui seleksi khusus jalur ketua Ikatan Santri Ma’had Al Umanaa (ISMU) atau OSIS pada tahun 2019.
Sampai dengan saat ini, jumlah santri Pondok Pesantren Modern Al Umana telah mencapai lebih dari tiga ratus santri dengan tetap berpegang teguh pada sistem pendidikan berbasis aqidah islamiyah dan akhlakul karimah.