Mu’min Itu Bersaudara

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10)

Salah satu hal yang paling indah dalam din Islam itu adalah bagaimana persaudaraannya. Sungguh fenomena ini dipraktikan nyata ketika Islam membangun pondasi peradabannya di Madinah Al Munawwarah. Piagam Madinah menjadi bukti sejarah bagaimana persaudaraan sesama mukmin terbentuk.

Dewasa ini menjaga persaudaraan sesama mukmin menjadi ujian bagi kita semua. Menjaga hubungan baik dengan sesama harus dibentuk di dalam lingkungan mendukung persaudaraan tersebut. Lingkungan di mana individu di dalamnya sadar akan menjaga ukhuwah islamiyah. Ponpes Modern  Al Umanaa pun berupaya menciptakan lingkungan tersebut. Lingkungan yang menjunjung ukhuwah di kalangan santri dan gurunya. Hal ini kelak membekali santri tentang bagaimana membangun hubungan yang baik di masyarakat.

Mu’min adalah Orang yang Penuh Kasih

..مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗ وَا لَّذِيْنَ مَعَهٗۤ اَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّا رِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ

“Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. (QS. Al-Fath 48: Ayat 29)

Nabi Muhammad saw. menjadi suri teladan kita semua dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang. Oleh karenanya kita yang mengikuti jejak langkahnya harus demikian pula. Rasa penuh kasih inilah yang menjadikan Islam sebagai agama cinta damai.

Dalam membangun hubungan baik dengan sesama salah satunya dengan menjadi pribadi yang penuh kasih sayang. Kasih sayang dengan sesama ini membentuk tali pertemanan semakin erat. Salah satu bentuk kasih sayang yang dimunculkan di Ponpes Modern Al Umanaa adalah kepedulian. Peduli terhadap teman adalah bentuk dan penanaman nilai yang kami berikan kepada santri. Semisalnya berbagi ketika mempunyai makanan berlebih, memastikan makan minum teman yang sedang sakit, saling mengingatkan terhadap kebersihan lingkungan dan banyak lagi contoh lainnya. Sehingga santri bisa menjadi teman yang baik dengan siapapun dan di manapun.