Menulis Resensi dan Resume sebagai salah satu budaya yang ditumbuhkan di Al Umanaa

“Ikatlah ilmu dengan menulisnya.”

Berikut pengibaratan Rasulullah akan ilmu dan bagaimana memperlakukannya. Hal ini menjadi salah satu bekal penyusunan program literasi di Ponpes Modern Al Umanaa.

Pembelajaran literasi bahasa memiliki jam pembahasan tersendiri di Ponpes Modern Al Umanaa. Pertemuan awal atau dasar selalu merambah materi penanaman cinta akan budaya literasi. Kecintaan akan budaya literasi ditanamkan melalui pemahaman akan manfaat budaya literasi tersebut.  Setelah para santri diajak memahami manfaat akan kegiatan literasi, pihak pondok memberikan instrumen-instrumen agar kegiatan literasi di Al Umanaa menjadi langgeng. Dengan begitu, setiap santri akan memiliki budaya literasi.

Program 1 Buku 1 Bulan menjadi program baru yang diluncurkan pada semester II T.P. 2019/2020.  Satu buku yang dibaca selama satu bulan merupakan jumlah minimal yang kami terapkan pada program ini. Kenyatannya, jumlah buku yang dibaca setiap santri selama sebulannya bisa jauh melebihi angka nominal tersebut. Para ustaz dan ustazah kerap menerima pertanyaan dari santri yang meminta saran judul buku sebagai buku bacaan mereka.

Euforia membaca yang terjadi di kalangan santri tampak menjadi aliran air yang tidak terbendung. Tentu saja hal ini menjadi riak positif yang mengharukan bagi pihak pondok. Setiap hal yang tidak terbendung perlu dikelola supaya tetap menjadi energi positif. Program 1 Buku 1 Bulan pun dikembangkan, dilengkapi dengan kegiatan King & Queen of Literacy.

Program King & Queen of Literacy ini menjadi wadah mengapresiasi kegemaran membaca para santri, sebagai penguatan untuk meneruskan kegiatan baik tersebut. Penentuan santri terbaik dalam program King & Queen of Literacy tidak sekadar jumlah buku yang dibaca. Kriteria tersebut dilengkapi dengan jumlah resume buku bacaan yang ditulis.

Mengapa menulis resume buku menjadi kriteria penentu selanjutnya? Kriteria tersebut merupakan bagian dari proses pengikatan makna atas buku bacaan santri. Begitu banyak buku yang dibaca oleh santri tentu sangat disayangkan jika nilai-nilai yang terkandung di dalam buku tersebut menghilang begitu saja. Menulis resume buku menjadi media pengikatan ilmu tersebut. Berbagai hasil penelitian baik dalam maupun luar negeri turut mengamininya.

Berbeda tingkatan, berbeda pula ketentuan resume buku. Bagi santri jenjang SMA, karya tulis yang dihasilkan ialah resensi buku. Santri tidak hanya menulis unsur intrinsik sebuah buku, melainkan menyertakan kelebihan dan kekurangan buku tersebut. Saat di pondok, setiap santri diarahkan memiliki buku tulis khusus untuk menulis resume buku mereka. Buku resume tersebut harus terpisah dengan buku lainnya.

Setiap pekannya, tim Literasi Ponpes Modern Al Umanaa akan menentukan waktu pengumpulan buku resume. Buku-buku yang terkumpul merupakan kandidat King & Queen of Literacy setiap pekannya. Selanjutnya tim literasi akan menentukan dan mengumumkan siswa terpilih setiap pekannya.

Saat pandemi Covid-19 menghampiri Indonesia dan melahirkan kebijakan untuk merumahkan santri, program ini turut dilaksanakan di rumah masing-masing. Menulis resume dan resensi menjadi menu pekanan bagi para santri Al Umanaa. Tentu, hal yang sudah biasa tidaklah terasa berat bagi para santri Al Umanaa. Justru selama pembelajaran di rumah, grafik pengumpulan resume dan resensi senantiasa memadat.

Silakan klik menu Karya Santri untuk membaca berbagai resume dan resensi buku para santri!