Hotel Selabintana menjadi saksi keriuhan dan kemeriahan peringatan Hari Anak Nasional 2018 yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Sukabumi. Balon-balon, spanduk-spanduk, serta panggung menjadi pertanda kemeriahan pada hari Jumat, 23 Agustus 2018.

Peringatan yang mengusung tema Anak Indonesia Gesit Empati Berani Unggul dan Sehat (GENIUS) tersebut dibuka oleh Bapak Bupati Sukabumi sekaligus menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi dan bantuan kursi roda serta tongkat penyangga kaki.
Acara tahun ini menjadi sangat speial, karena salah seorang santri Al Umanaa menjadi peraih penghargaan siswa berprestasi yang diserahkan oleh Bupati Sukabumi, Bapak H. Marwan Hamami. Santri berprestasi itu bernama M. Muslih Attoyibi, asli Sukabumi. Tak hanya selembar piagam, Ananda Muslih juga mendapatkan uang pembinaan dan sebuah sepeda, senangnya!

M. Muslih Attoyibi merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak Saepudin dan Ibu Yayah Wardiah. Ia sudah menjadi santri Al Umanaa sejak tahun 2015, sebagai angkatan kedua. Selama di Al Umanaa, santri yang gemar membaca buku seri Sherlock Holmes ini sudah menorehkan lima prestasi. Salah satunya, penggemar olah raga pingpong ini berhasil menjadi juara tiga Kompetisi Matematika Nalaria dan Realistik (KMNR) Nasional tk. SMP yang diselenggarakan di Ancol, Jakarta, pada April 2018 (selengkapnya dapat dibaca di sini).

Terakhir, ia meraih medali silver dalam Kompetisi Matematika AIMO. Kejuaraan inilah yang membukakan kesempatan Ananda Muslih berangkat ke Thailand dalam kejuaraan AIMO tingkat ASEAN. Sayangnya, dikarenakan masalah akomodasi, Ananda Muslih tidak sempat berjuang di laga tersebut. Meski demikian, semangat Ananda Muslih terus membara dalam mewujudkan cita-citanya. Semoga senantiasa lahir anak-anak Indonesia berprestasi di seluruh Indonesia! (HFD)